Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini
terbuat dari beras yang
dimasak bersama dengan kunyit serta santan danrempah-rempah. Dengan
ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih
gurih dari pada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering
digunakan sebagai tumpeng.
Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.
Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan
gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh
sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan
peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam
tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada,
disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan
sajian pada upacara kuningan.
Nasi Kuning
Bahan-bahan yang diperlukan :
√ 1 kg beras pulen
√ 1,5 liter santan dari 11/2 butir kelapa parut
√ 2 sdm air kunyit, dibuat dari 1 sdm kunyit parut, larutkan
dengan 2 sdm air hangat, lalu saring.
√ 2 batang serai, memarkan
√ 2 lembar daun salam
√ 3 lembar daun jeruk purut
√ 2 lembar daun pandan
√ 1 sdt garam
√ 1 sdm air jeruk nipis
Cara membuat :
Langkah awal cuci beras pulen hingga bersih. Lalu tiriskan.
Kemudian kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat.
Taruh ke dalam panci.
Rebus santan, air kunyit, serai, daun salam, daun jeruk,
pandan dan garam hingga mendidih. Angkat.
Tuangkan rebusan santan ke dalam panci berisi beras. lalu
aduk-aduk hingga santan habis terhisap oleh beras.
Perciki air jeruk nipis, aduk hingga rata.
Langkah akhir kukus dalam dandang panas selama 30 menit
hingga matang. Angkat.
Sajikan dengan lauk Pelengkap sesuai selera.
Untuk 10 orang.
0 komentar:
Post a Comment