Kuliner Nusantara

Showing posts with label Kuliner Nusantara Jajanan Pasar. Show all posts
Showing posts with label Kuliner Nusantara Jajanan Pasar. Show all posts
Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe dan tahu.

Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai.

Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta.

Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut tempe kemul, dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. Mendoan purwokerto berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah jawa tengah, lebih terasa basah minyaknya. Mendoan khas purwokerto lebih nikmat apabila di sajikan dalam keadaan hangat.

Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung. Mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas sisia tepung juga nikmat disantap.



TEMPE MENDOAN KHAS BANYUMAS

Bahan
  • 500 gram tempe, diiris tipis melebar
  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 400 ml air
  • 2 batang daun bawang, diiris halus
  • minyak goreng


Bumbu Halus
  • 3 siung bawang putih
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 3/4 sendok teh ketumbar
  • 1 cm kencur


Bahan Sambal Kecap Tengis (aduk merata)
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 1 siung bawang putih, dihaluskan
  • 4 buah cabai rawit merah, dihaluskan
  • 1/8 sendok teh garam


Cara Membuat Tempe Mendoan Khas Banyumas :
  • Aduk rata tepung terigu, air, dan bumbu halus. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  • Celup tempe ke dalam adonan tepung. Goreng sampai setengah kering.
  • Sajikan dengan sambal kecap tengis.

Lihat Juga Kuliner Lainnya Khas Jawa Tengah :
Roti buaya adalah hidangan Betawi berupa roti manis berbentuk buaya. Roti buaya senantiasa hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi.
Suku Betawi percaya bahwa buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya; karena itu roti ini dipercaya melambangkan believe kesetiaan dalam perkawinan. Pada saat pernikahan, roti diletakkan di sisi mempelai perempuan dan para tamu kondisi roti ini melambangkan karakter dan sifat mempelai laki-laki. Buaya secara tradisional dianggap bersifat sabar (dalam menunggu mangsa). Selain kesetiaan, buaya juga melambangkan kemapanan. Akan tetapi kini dalam simbolisme budaya modern, makna buaya berubah menjadi hal yang buruk, misalnya buaya judi, buaya minum (pemabuk) dan buaya darat (orang yang mata keranjang).


Resep Roti Buaya Khas Betawi

BAHAN :
  • 1000 gr terigu Cakra Kembar/Kereta Kencana
  • 250 gr gula pasir
  • 100 gr margarine
  • 15 gr garam
  • 25 gr ragi
  • 15 gr susu bubuk full cream
  • 3 butir telur
  • 70 cc air es
  • Pewarna secukupnya

CARA MEMBUAT ROTI BUAYA BETAWI :
  1. Bahan dimasukkan ke dalam mixer, aduk sampai kalis/halus.
  2. Timbang sesuai dengan ukuran roti buaya.
  3. Variasi roti disesuaikan dengan bentuknya.
  4. Panggang adonan hingga matang.

Tips :
  1. Gunakanlah tepung Cakra Kembar/Kereta Kencana untuk membuat Roti Buaya.
  2. Perbandingan kepala dengan badan serta ekor dalam membuat roti buaya adalah 1:3.
  3. Fermentasi akhir maksimal 30 menit agar bentuk buaya tidak berubah.




Kue cucur yang merupakan kue khas betawi berwarna kecoklatan. Bagi anda yang tinggal si sekitaran Jakarta bogor tangerang dan bekasi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kue cucur ini. Kue cucur yang pada bagian tengahnya lebih tebal dari pada tepi-tepinya. Pada bagian pinggirnya kering berenda sehingga gurih manis renyah karena sedikit gosong.
Terbuat dari tepung beras sebagai bahan dasarnya. Kue Cucur masuk kedalam jenis kue manis dan juga punya rasa yang mantap. Tahukah anda bahwa warna cokelat kue cucur berasal dari gula merah yang membuatnya tak hanya terasa legit.
Bagi anda yang pernah mencicipi kue cucur ini, anda akan merasakan ada semacam serat ketika di dalam kue ini. Serat yang terbentuk pada kue ini membuat rasanya manis kenyal.

Sayang saat ini kue cucur bisa dibilang tergolong kue langka untuk ditemukan karena kini tak banyak lagi penjualnya. Meskipun begitu kue ini masih bisa ditemui di penjual jajanan pasar yang ada di pasar-pasar tradisional.




Resep Kue Cucur Betawi Khas Betawi

Bahan - Bahan Kue Cucur Betawi :

  • 300 gram tepung beras
  • 450 ml air
  • 100 gram gula pasir
  • 30 gram tepung terigu
  • 150 gram gula merah
  • Minyak goreng secukupnya

Sedikit Tips Untuk Kue Cucur Tradisional :

  1. Sisirlah gula merah terlebih dahulu untuk mempermudah proses larutan gula.
  2. Saring gula merah yang sudah di rebus, hal ini untuk membuat larutan gula licin tanpa ampas.
  3. Saat proses mengadoni kue, sebaiknya menggunakan tangan saja hal ini supaya adonan nanti bisa lebih maksimal.

Cara Membuatnya :


Pertama buatlah Larutan Gula terlebih dahulu, caranya : 
Rebuslah air putih, gula merah, dan gula pasir menjadi satu sampai gula larut dan mendidih. Lalu angkat dan saring. Biarkan hingga larutan gula dingin. 


Untuk Kue Cucur : 



Campurkanlah tepung beras, tepung terigu, garam, dan juga sebagian larutan gula. Aduk-aduk sampai tercampur rata (menggunakan tangan iya).
Kemudian tuangi sisa larutan gula ke adonan kue cucur, pukul-pukul dengan telapak tangan kira-kira 30 menit sampai adonan terasa ringan.
Diamkan adonan selama 2 jam.
Selanjutnya panaskan wajan dari besi, tuangkan minyak goreng hingga setengahnya dari tinggi wajan.
Terakhir Tuangkan satu sendok adonan kue cucur, biarkan sampai bagian pinggirnya berbentuk rada keriting. Siram-siramlah dengan minyak goreng dan tusuk-tusuk bagian tengahnya dengan lidi supaya adonan mengalir ke bagian tepi dan terbentuk pecahan.
Gorenglah sampai matang seluruh kue.

Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sundayang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah cimol. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat Cireng di bagian belakang sepedanya, bahkan telah tersedia online cireng.


Resep Cireng Khas Bandung


Bahan Bahan
  • 250 gram Tepung Tapioka atau juga dikenal dengan nama Tepung kanji atau Tepung Aci. Pilih yang bersih dan bebas bau apek.
  • Satu sendok besar atau sendok makan Tepung Terigu dari merek favorite anda.
  • Seperempat bubuk merica atau bida ditambah atau dikurangin sendiri sesuai selera
  • Dua lembar daun seledri dan daun bawang. Pilih yang segar dan warnanya yang menarik.
  • 200 mililiter (ml) Santan. Bisa juga menggunakan Santan instan yang banyak di jual di toko.
  • Empat siung bawah putih ukuran sedang. Lebih baik memakai bawang putih lokal supay aroma nya lebih keluar.
  • 1/4 sendok teh atau sesuai selera garam dan penyedap rasa. Apabila anda penderita darah tinggi, sebaik nya penggunaan garam dan penyedap rasa bisa dikurangi.
  • Minyak secukup nya untuk menggoreng adonan yang sudah jadi.


Cara Membuat Cireng
  • Pertama – tama, siapkan satu wadah yang bersih untuk mencampur satu sendok Terigu dan 250 gram tepung aci nya. Campur menggunakan spatula sampai benar benar tercampur dengan sempurna.
  • Siapkan penggorengan dan kasih minyak sedikit buat mennumis bawah putih yang sudah di haluskan. Aduk pelan pelan sampai keluar aroma harum khas bawang putih.
  • kemudian masukkan 200ml santan yang sudah disiapkan di atas ke dalam penggorengan tadi. Aduk pelan pelan tanpa henti sampa mendidih supaya santan tidak pecah.
  • setelah mendidih, matikan dan masukkan santan nya ke dalam wadah tempat pencampuran tepung di lnagkah pertama.
  • Tuangkan sedikit demi sedikit sambil di campur atau di aduk (di uleni). Untuk hasil yang rata, sebaik nya proses ini menggunakan tangan sampai campuran tepung dan santan terasa kalis. Jadi tunggu sampai santan tidak terlalu panas sehingga bisa di aduk dengan tangan.
  • Bentuk adonan tepung dan santan tadi sesuai selera. Disarankan bentuk nya tidak terlalu tebal sehingga dapat matang dengan sempurna dan tekstur nya empuk dan renyah.
  • Langkah terakhir masukkan ke penggorengan dengan api kecil. Penggunaan api kecil ini bertujuan supaya adonan tadi dapat tergoreng dengan semurna, empuk, renyah dan tidak gosong.

Sebenarnya, cireng Bandung di atas bisa langsung dimakan dalam keadaan hangat. Tetapi kadang ada juga variasi yang menggunakan bumbu kacang sebagai teman buat makan. Kalau anda tidak mau repot, jajanan aci yang di goreng ini bisa juga di cocolkan ke saus sambal yang banyak tersedia di pasaran. Atau kalau anda suka saus mayonise, ini juga bisa dijadikan teman buat makan jajanan ini
Cilok adalah sebuah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau daging cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tapioka maka cilok terasa kenyal saat dikonsumsi.
Cilok adalah lakuran dari kata aci dan dicolok. Dinamakan demikian dikarenakan bahan utamanya adalah tapioka yang dalam bahasa Sunda disebut aci, dan biasanya dihidangkan dengan cara dicolok.
Bahan bakunya antara lain tepung kanji, bumbu bawang, dan beberapa bahan lainnya. Lalu campurkan dengan daging ayam atau sapi dengan menggunakan air. Kemudian direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.
Tidak hanya sebagai makanan ringan yang enak, cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalahpedagang kaki lima yang sering berpindah-pindah, dan rata-rata berjualan di sekitar sekolah, kampus, dan pabrik.



Resep Cilok Khas Bandung

Bahan Untuk Membuat Resep Cilok
  • tepung terigu 200 gram
  • tepung kanji sebanyak 200 gram
  • garam satu sendok teh
  • haluskan bawang putih 2 siung saja
  • merica bubuk se perempat sendok teh
  • kaldu ayam satu sendok teh.
  • air bersih 400 mili liter
  • daun bawang cukup 2 batang, iris tipis
Cara  Membuat Cilok Bandung
Langkah pertama adalah campurkan tepung kanji dengan merica dan garam , aduk sampai rata
Didihkan air dan campurkan dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dan kaldu ayam bubuk sampai mendidih dan tercampur merata, setelah mendidih masukan tepung kanji
setelah menjadi adonan , masukan tepung terigu. campur rata
Uleni adonan sampai benar-benar kalis dan tidak terlalu lengket.
Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan dan masukan kedalam air yang mendidih. 
Rebus cilok sampai matang. Salah satu tanda bahwa cilok sudah matang adalah cilok tersebut akan mengambang.
Angkat cilok yang sudah mengambang, angkat dan tiriskan. 


Bahan Untuk Membuat Saus Kacang
  • Gula pasir satu sendok teh saja.
  • cuka sebanyak dua sendok teh.
  • sangrai 150 gram kacang tanah , kemudian dihaluskan.
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
Cara Membuat Saus Kacang
Haluskan kacang tanah sampai halus. Gunakan blender jika ingin hasil yang sempurna. 
Kemudian tambahkan cuka, gula pasir, garam dan air aduk rata sampai adonan sedikit cair. Masak sebentar seperti membuat saus kacang untuk siomay. 

Ketika menghidangkannya tambahkan dengan saus tomat dan saus kacang yang sudah dibuat. Selain itu anda juga bisa menjadikannya menjadi cilok bakar. Anda tinggal menusuk cilok tersebut seperti sate kemudian bakar sebentar. Olesi dengan menggunakan saus kacang yang sudah anda buat. Untuk rasa yang lebih enak, anda bisa menambahkan sedikit daging ayam atau daging cincang. Mudah bukan? Cilok yang anda buat sudah jelas kebersihannya dan tentu dengan rasa yang enak. Anda bisa membuatnya untuk anak-anak anda. Daripada anak anda harus membelinya di luar rumah. Banyak cilok yang dijual di luaran sana dicampur dengan bahan-bahan yang berbahaya. Ini akan mengganggu kesehatan anak anda. lebih baik anda membuat jajanan sendiri yang sudah jelas kebersihannya. Nah itulah bagaimana tahapan untuk membuat resep cilok. Mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Wingko atau sering disebut juga Wingko babat adalah makanan tradisional khas Indonesia. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya. Wingko sangatlah terkenal di pantai utara pulau Jawa. Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue. Di pulau Jawa, Wingko juga sering menjadi oleh-oleh untuk keluarga, yang menjadikan kue ini terkenal.
Wingko biasanya berbentuk bundar dan agak keras serta biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas. Kombinasi gula dan kelapa menjadikan kue ini nikmat. Harga kue ini dapat bervariasi tergantung tempat menjualnya dan merek wingko ini.
Wingko yang paling terkenal dibuat di Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat. Ini adalah daerah kecil di LamonganJawa Timur. Babat terletak di dekat Bojonegoro, Jawa Timur yang terkenal akan kayunya dan karena baru saja ditemukan sumber minyak di daerah ini.
Di Babat, yang merupakan kota kecil dibandingkan dengan Semarang, Wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Ada banyak perusahaan penghasil wingko yang memperkerjakan banyak orang. Kelapa yang digunakan untuk bahan wingko ini diambil dari daerah-daerah sekitar tempat ini.

Saat ini wingko adalah makanan yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Banyak Wingko yang saat ini masih menggunakan nama Tionghoa.


WINGKO BABAT KHAS SEMARANG

Bahan-Bahan Wingko Babat :
  √  Tepung ketan 500 gram.
  √  Tepung kanji 50 gram.
  √  Gula pasir 350 gram.
  √  Santan kental dari satu butir kelapa 250 ml.
  √  Kelapa setengah matang 350 gram (kupas, diparut memanjang).
  √  Margarin 1 sendok makan.
  √  Daun pandang 1 lembar (disimpulkan).
  √  Garam halus 1/2 sendok teh.
  √  Pasta vanili atau vanili bubuk 1/2 sendok teh.
  √  Daun pisang atau kertas minyak untuk alas.

Bahan Olesan Wingko Babat :
  √  kuning telur 2 butir
  √  margarin 1/2 sendok makan

Cara Membuat Wingko Babat :
Rebus santan, gula pasir, garam dan daun pandan sampai mendidih. Pastikan sampai mendidih dan tekstur agak mengental.
Di tempat terpisah, campur tepung ketan, tepung kanji, kelapa parut, margarin dan vanili kemudian aduk rata. Setelah rata, tambahkan rebusan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk sampai kalis dan berminyak.
Siapkan loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak atau daun pisang. Setelah loyang siap, tuang adonan wingko tadi di atas loyang, lalu ratakan.
Panggan dengan oven dengan suhu 160 derajat celcius selama 20 menit, setelah 20 menit keluarkan kue dari oven, olesi permukaan kue wingko babat dengan bahan olesan. Setelah diolesi, panggang lagi selama 25 menit atau sampai kue wingko babat benar-benar matang dan berwarna kuning kecokelatan. Setelah matang, angkat kue tersebut kemudian dinginkan.

Tahu Gimbal adalah makanan khas Kota Semarang. Makanan ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontongtaoge, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. Beda dengan saus kacang untuk pecel Madiun yang agak kental. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal agak sedikit encer.
Di Semarang, ada satu kawasan yang mayoritas pedagangnya menjual tahu gimbal. Lokasinya tepat di pusat Kota Semarang, yakni di Taman KB, Jalan Menteri Supeno.

Adapun yang khas dari tahu gimbal adalah gimbal itu sendiri. Gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal digoreng garing dengan perpaduan rasa yang pas antara gurih, manis dan pedas. Sama seperti tahu atau lontong, gimbal dipotong-potong kecil-kecil dengan gunting khusus.



TAHU GIMBAL KHAS SEMARANG

Bahan :
  √  2 buah tahu putih yang besar digoreng, ditotong dadu
  √  100 gram tauge, disedu air panas
  √  100 gram kol, diiris halus
  √  4 sdm bawng goreng untuk taburan
  √  minyak secukupnya untuk mengoreng

Bahan Gimbal Udang :
  √  100 gram udang kecil, dibuang kepalanya
  √  1 sdm air jeruk nipis
  √  1 batang daun bawang
  √  2 siung bawang putih, dihaluskan
  √  ¼ sdt merica bubuk
  √  ½  sdt garam
  √  100 gram tepung terigu
  √  100 ml air

Bumbu Kacang :
  √  100 gram kacang tanah, digoreng
  √  8 buah cabai rawit merah
  √  2 siung bawang putih
  √  2 sdm kecap manis
  √  2 sdm irisan gula merah
  √  1 sdt garam
  √  200 ml air matang

Cara Membuat Tahu Gimbal Khas Semarang :

Gimbal Udang :
Lumuri udang dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit. Campurkan tepung terigu, garam, penyedap rasa, dan air, aduk rata. Masukkan udang dan bahan lainnya, aduk rata kembali. Ambil adonan satu sendok makan, goreng hingga matang, angkat, tiriskan. Setelah tidak ada lagi minyak yang menetes, potong gimbal udang menjadi beberapa bagian, sisihkan

Bumbu Kacang :
Haluskan kacang tanah, cabai rawit, bawang putih, gula merah dan garam. Campurkan dengan air dan kecap, aduk rata.
Tata kol, tauge, tahu dan gimbal diatas piring saji, siram dengan bumbu kacang dan taburi dengan bawang goreng.



Lihat Juga Kuliner Lainnya Khas Jawa Tengah :
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal pada abad ke-13. Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapilemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.
Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissoler berarti menjadikan coklat. Sebuah rissole selalu dibungkus oleh pastri gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di oven. Rasa rissole dapat asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah. Di Indonesia risoles menjadi makanan cemilan atau jajanan khas dari daerah Jakarta, Indonesia.  Isi dalam risoles bisa berupa potongan daging sapi cincang, daging ayam, daging ikan atupun udang, serta sayur-sayuran seperti kentang, wortel maupun jamur kancing. Untuk kulit dadar pada risoles dapat dibuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, kuning telur serta air susu. Ada 2 jenis risoles yang sangat dikenal di Indonesia, yang pertama risoles dengan isian sayuran lalu dicampur dengan daging cincang, dan yang kedua risoles dengan isian ragout atau potongan-potongan wortel, kentang dan sayuran lainnya.





RESEP RISOLES

Bahan isian Risoles :
  √  2 buah wortel dipotong dadu kecil.
  √  2 buah kentang dipotong dadu kecil.
  √  300 gram suwiran daging ayam goreng.
  √  2 butir telur.
  √  4 siung bawang merah (cacah halus).
  √  4 siung bawang putih (cacah halus).
  √  1 cangkir susu cair.
  √  1 cangkir air matang.
  √  ½ cangkir terigu (larutkan dalam air secukupnya).
  √  Garam secukupnya.
  √  Gula pasir secukupnya.
  √  ½ sdt merica bubuk.
  √  3 sdm margarine.

Bahan kulit Risoles :
  √  500 gram tepung terigu.
  √  5 butir telur ayam.
  √  1 liter air susu.
  √  1 sdm garam.
  √  8 sdm minyak goreng.
  √  1 sdm minyak goreng sebagai olesan ketika membuat kulit dadar.

Bahan pelengkap Risoles :
  √  300 gram tepung panir.
  √  1 butir telur.

Cara Membuat Isian Risoles :
Siapkan wajan dan panaskan margarine. 
Kemudian tumis bawang bawang merah dan bawang putih sampai harum dam tambahkan larutan tepung terigu aduk rata.
Masukkan 1 cangkir air masak dan tambahkan juga wortel, kentang, suwiran daging ayam dan telur lalu aduk merata. Masaklah hingga wortel dan kentang matang.
Tambahkan garam, gula pasir serta merica kemudian tuangkan pula secara sedikit demi sedikit 1 cangkir susu cair lalu aduk secara perlahan dan masak kembali sampai semua bahan benar-benar matang.

Cara membuat kulit Risoles :
5 butir telur ayam beserta garam di aduk dengan mixer. 
Tuang susu cair secara perlahan sambil adonan diaduk secara merata. Tambahkan 500 gram tepung terigu sambil diaduk menggunakan tangan sampai adonan licin lalu masukkan pula 8 sendok minyak goreng kemudian aduk kembali sampai merata.
Siapkan wajan lalu olesi dengan minyak goreng. Setelah itu bentuk lembaran-lembaran kulit dadar tipis dari adonan tadi diatas wajan.

Cara membuat Risol : 
Siapkan 1 lembar kulit dadar kemudian isi dengan isian risoles tadi kemudian gulung risoles, selanjutnya rekatkan kulit dadar dengan putih telur. 
Ulangi cara tersebut sampai semua kulit dadar dan isian risol habis.
Kocok 1 butir telur ayam lalu celupkan risol kedalam kocokan telur lalu taburi dengan tepung panir yang telah disiapkan sebelumnya. didiamkan
Setelah Risol didiamkan selama 30 menit, gorenglah semua risoles hingga risol berwarna keemasan lalu angkat dan tiriskan.


Lihat Resep Kuliner Khas Betawi Lainnya :
Tahu gejrot adalah makanan khas Cirebon, Indonesia. Tahu gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang bumbunya cabe, bawang putih, bawang merah, gula. Biasanya disajikan di layah kecil. Tahu gejrot juga merupakan jajanan khas daerah Cirebon yang digemari di kalangan anak-anak dan orang dewasa, karena sensasi rasanya yang khas. Tahu gejrot ialah tahu yang dipotong kecil-kecil kemudian ditaruh di atas piring kecil dan tahu yang digunakan ialah tahu sumedang. Cara memakannya pun unik, yakni dengan satu lidi kecil kemudian tusuk bagian tahu yang telah dipotong-potong itu.
Para pedagang tahu gejrot ini terdiri bisa dari kalangan perempuan dan laki-laki. Biasanya penjual laki-laki menggunakan pikulan untuk membawa barang dagangannya, sedangkan menggunakan tampah yang diusung di atas kepala bagi penjual perempuan. Para pedagang tahu gejrot sangat mudah ditemui utamanya di sekitar kota Cirebon dan juga beberapa daerah-daerah lain di Indonesia karena termasuk makanan ringan yang cukup populer. Cara membuat tahu gejrot diawali dengan menyiapkan tahu sumedang dan rendam tahu ke dalam air matang dan beri satu sendok teh garam halus kurang lebih selama 20 menit. Setelah tahu direndam, goreng tahu hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan. Tahap selanjutnya ialah membuat kuah tahu gejrot. Caranya, haluskan bawang putih, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, cabai hijau, gula merah, dan garam, lalu masukkan air asam, air dan kecap manis, kemudian aduk rata, dan masak hingga mendidih,kemudian angkat dan sisihkan. Setelah itu letakkan tahu goreng di atas piring saji, tuangkan saus itu, lalu taburi dengan bawang merah goreng di atasnya. Pembuatannya yang masih sangat tradisional membuat tahu gejrot ini memiliki rasa yang khas, sehingga bukan suatu hal yang mengagetkan apabila makanan ini digemari di wilayah-wilayah besar di Indonesia seperti, Jakarta, Bandung, Depok, Malang, dan Surabaya.



TAHU GEJROT

Bahan :
  √  15 buah tahu pong atau tahu sumedang, potong-potong menjadi 4 bagian
  √  250 ml air
  √  3 sdm air asam jawa
  √  2 sdm kecap pedas manis atau kecap manis
  √  1 sdm kecap asin
  √  ½ sdt garam atau sesuai selera
  √  ½ gandu atau 3 sdm gula merah

Bumbu Ulek Kasar :
  √  3 buah cabai rawit merah
  √  3 butir bawang merah
  √  2 siung bawang putih

Cara Membuat :
Campurkan air, gula merah, air asam jawa, kecap manis, kecap asin dan garam lalu rebus hingga mendidih. Matikan api dan biarkan dingin lalu campurkan kuah dengan bumbu yang diulek kasar.
Masukkan potongan tahu ke dalam mangkuk saji lalu sirami dengan kuah sambalnya, siap untuk dihidangkan.
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, namun ada juga yang mengatakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel. Kue ini berupa kue pastel yang diisi dengan ikan laut cakalang dibumbu panpis. Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.
Kue panada sebenarnya bukan berasal dari kuliner Belanda, melainkan dari bangsa SpanyolPortugis yang datang ke Minahasa beberapa abad yang lalu. Dalam bahasa mereka, panada disebut empanada, yaitu isian makanan (ikan dll.) yang dibungkus roti.
Resep untuk membuat Panada awalnya dimiliki oleh Keluarga Besar Mandey yang adalah keturunan asli Minahasa pada masa itu.


RESEP PANADA

Bahan Kulit :
  √  250 gram tepung terigu protein sedang
  √  1/4 sendok teh baking powder
  √  1 sendok teh (4 gram) ragi instan
  √  1 sendok makan gula pasir
  √  1 butir telur
  √  1/2 sendok teh garam
  √  125 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  √  minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:
  √  150 gram ikan cakalang/ ikan tongkol
  √  1/8 sendok teh air jeruk nipis
  √  3 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
  √  1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
  √  1 1/4 sendok teh garam
  √  1 sendok teh gula pasir
  √  100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  √  6 tangkai daun kemangi
  √  1 1/2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
  √  1 buah tomat kecil
  √  4 buah cabai merah
  √  2 buah cabai rawit merah
  √  5 butir bawang merah
  √  3 siung bawang putih
  √  2 cm jahe
  √  1 batang serai, diambil putihnya
  √  2 butir kemiri, disangrai

Cara Pengolahan :

Isi :
Lumuri ikan tongkol dengan air jeruk nipis. Diamkan 10 menit. Kukus 20 menit sampai matang. Angkat dan suwir-suwir.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai sampai harum. Masukkan ikan tongkol. Aduk rata.
Tambahkan garam, gula pasir, dan santan. Masak sampai meresap. Menjelang diangkat masukkan daun kemangi. Aduk sampai layu. Angkat. Dinginkan.

Kulit :
Campur tepung terigu, baking powder, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan telur, garam, dan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai elastis. Diamkan 20 menit.
Timbang adonan masing-masing 20 gram. Bentuk bulat.
Pipihkan adonan. Beri isi. Pilin seperti pastel. Diamkan 20 menit.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. 
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina sedangkan "koh", yaitu sebutan untuk lelaki muda keturunan Cina.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.
Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada zaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis , ikan lele serta ikan tuna putih.


PEMPEK

Bahan Pempek :
  √  500 gram daging ikan tengiri
  √  500 gram tepung kanji
  √  1/2 sendok makan garam
  √  4 butir telur (untuk jenis kapal selam)
  √  1/2 sendok teh bumbu penyedap
  √  75 cc air
  √  100 gram ebi
  √  250 cc air, dipanaskan
  √  500 gram mi basah
  √  2 liter air
  √  50 gram soun
  √  250 cc air, dipanaskan
  √  2 buah timun


Saus Asam :
  √  150 gram asam
  √  1500 cc air
  √  50 gram bawang putih
  √  1 1/2 sendok makan garam
  √  250 gram gula merah
  √  75 gram cabai rawit


Cara Membuat :


Pempek:
Campur gilingan daging ikan belida/tengiri, tepung kanji, garam, dan bumbu penyedap, aduk rata, lalu tuangi air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk dan tidak melekat di tangan, bagi adonan menjadi 3 bagian, sisihkan.
Jenis lenjeran:
Adonan dibentuk bulat panjang, bergaris tengah 2,5 cm dan panjang 10 cm, lalu masukkan dalam air mendidih, rebus hingga matang, angkat.
Jenis adaan:

Tambahkan irisan daun bawang secukupnya, aduk rata, lalu adonan dibentuk bulat seperti bola pingpong, masukkan dalam air mendidih, rebus hingga matang, angkat
Jenis kapal selam:

Pipihkan adonan untuk membentuk kantong dengan dinding setebal 0,5 cm, lalu tuangkan sebagian telur kocok ke dalamnya melalui wadah yang bercorong agar tidak menyentuh bagian atas adonan.
Lekatkan kantong hati-hati, jaga agar telur tidak keluar, lalu masukkan dalam air mendidih, rebus hingga matang, angkat.

Setelah semuanya siap, goreng pempek dalam minyak panas hingga kecoklatan, angkat.
Mi basah:
Didihkan air, lalu masukkan mi basah, aduk dengan sumpit hingga mendidih dan matang, angkat,
tiriskan.
Soun:

Rendam soun dengan air panas hingga lunak, tiriskan.
Ebi bubuk:

Rendam ebi dalam air panas selama 15 menit, angkat, tiriskan, lalu haluskan dan sangrai hingga kering.
Timun:

Buang ujung-ujungnya, belah jadi 2, korek bijinya keluar, lalu potong berbentuk dadu kecil.
Saus asam:
Didihkan air, masukkan asam dan gula merah, masak hingga larut, lalu saring.
Haluskan cabai rawit, bawang putih, dan garam, masukkan dalam larutan asam tadi, lalu didihkan hingga bumbu
matang.

Biasanya pempek disajikan bersama-sama dengan mie basah, soun, ebi bubuk, timun, dan saus asam.
Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual dipedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan bijiwijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto.



ONDE-ONDE KETAWA

Bahan :
  √  100 ml air
  √  175 gram gula pasir
  √  1 butir telur
  √  2 sendok makan minyak goreng
  √  300 gram tepung terigu protein sedang
  √  1/2 sendok teh baking powder
  √  1/4 sendok teh soda kue
  √  100 gram wijen
  √  minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
Didihkan air dan gula sampai gula larut. Dinginkan.
Kocok telur dan minyak sampai rata. Masukkan sirup gula sedikit-sedikit sambil dikocok rata.
Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan soda sambil diayak dan diaduk rata.
Timbang masing—masing 10 gram. Bentuk bulat.
Celup ke dalam air. Gulingkan di wijen.
Panaskan minyak goreng. Goreng onde-onde hingga merekah dan matang.

Onde-onde ialah salah satu makanan tradisional turun temurun khas jawa yang cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia, kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Onde-onde  Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi kacang hijau yang telah di haluskan. Variasi lain adalah dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto. 
Sejarah onde-onde dapat ditelusuri di Tiongkok saat zaman dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan (sekarang Xian) yang disebut ludeui . Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia timur dan tenggara.
Pada saat ini banyak sekali varian hasil kreasi dari onde-onde ini antara lain ialah onde-onde kumbu (onde-onde isi gula merah), onde-onde kering, onde-onde ketawa, resep onde-onde ceplus / mini dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam pembuatannya, onde-onde di bagi menjadi 3 tahapan, agar lebih mudah dalam proses pembuatannya yaitu tahap pertama ialah pembuatan isi dari onde-onde, lalu pada tahap kedua membuat kulit adonan luar dan tahap ketiga alias tahap terakhir ialah finishing alias penggorengan.


ONDE-ONDE KACANG HIJAU

1. Cara membuat isi Onde-Onde

Bahan isi Onde-Onde
  √  Kacang hijau kupas  250 gr
  √  Garam 1/2 sdt
  √  Gula pasir 100 g
  √  Vanilli bubuk 1/4 sdt

Cara membuat isi Onde-Onde
Rendam kacang hijau kupas selama 4-5 jam. kemudian cuci dan bilas sampai bersih.
Steam / kukus kacang hijau yang telah dicuci tadi hingga empuk. kemudian tumbuk halus selagi panas sambil tambahkan gula, vanili dan garam kemudian aduk dan uleni hingga rata.
Ambil secukupnya kemudian bentuk bulatan- bulatan kecil, sesuaikan dengan ukuran ukuran onde-onde yang ingin kita buat. kemudian sisihkan.

2. Cara membuat kulit Onde-Onde

Bahan kulit Onde-Onde
  √  Beras ketan 500 g
  √  Tepung beras 75 g
  √  Gula pasir 250 g
  √  Air hangat 150 ml
  √  Garam 1 sdt
  √  Vanilla bubuk 1/2 sdt

Cara membuat kulit onde-onde
Langkah pertama campurkan kedua tepung beras, vanili dan garam sambil diaduk hingga rata.
Perlahan demi perlahan tuangkan air panas sambil terus diaduk, hentikan penambahan air jika sekirannya adonan sudah dianggap kalis dan bisa dibentuk.
Ambil 2 sendok makan adonan lalu pipihkan dan bikin cekungan ditengahnya, kemudian letakkan isian kacang ijo yang telah di buat sebelumnya, kemudian tutup adonan dan putar ditelapak tangan hingga menyerupai bola, lakukan hal ini hingga adonan habis.

3. Finishing

Bahan
  √  Wijen 200 g
  √  Minyak untuk menggoreng

Cara mengoreng onde-onde
Ambil onde-onde setengah jadi tadi kemudian celupkan kedalam air dingin, lalu gulingkan onde-onde yang basah tersebut diatas piring yang berisi wijen, gulingkan hingga merata dan wijen menutupi permukannya, kemudian pinggirkan sejenak.
Siapkan wajan dengan minyak yang telah dipanaskan, gunakan api sedang agar onde-onde tidak cepat gosong sebelum matang.
Masukkan onde-onde siap goreng tersebut, dan goreng hingga berwarna kuning keemasan, dan usahkan jangan terlalu sering dibalik, agar wijen tidak rontok dan terlepas.