Kuliner Nusantara

Resep Babi Guling Khas Bali

0
Di Indonesia babi panggang umum disebut babi guling, masakan babi panggang atau bakar jarang ditemukan secara umum karena Indonesia adalah negara mayoritas muslim, kecuali dalam propinsi mayoritas non-muslim, seperti Hindu Bali dan tanah Batak Kristen di Sumatera Utara, orang Minahasa di Sulawesi Utara, Toraja di Sulawesi Selatan, Papua, orang Dayak di Kalimantan dan juga di antara orang Tionghoa Indonesia.
Babi guling (di Bali disebut be guling) adalah sejenis makanan yang terbuat dari anak babi betina atau jantanyang perutnya diisikan dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kecoklatan dan renyah. Awalnya babi guling pada mulanya digunakan untuk sajian pada upacara baik upacara adat maupun upacara keagamaan, namun saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di warung-warungrumah makan, bahkan hotel-hotel tertentu di daerah Bali dan lainnya. Babi guling yang paling terkenal berasal dari kabupaten Gianyar.

BABI GULING KHAS BALI

Bahan: 
  √  Seekor babi (berat sesuai keinginan)
  √  Bumbu base Genep (• Resep tertera di bawah / komponen bumbu Base Genep sekarang sudah ada yang jual di toko - toko bumbu)
  √  kayu bakar / serabut kelapa
  √  Alat panggang babi ( berupa besi / Kayu)

Cara Membuat:
Babi  diikat kakinya sampai tidak bisa bergerak kemudian dikeluarkan darahnya dari leher, gunakan pisau yang runcing dan jangan terlalu besar membuat lubang.
Setelah darahnya habis baru dibersihkan kulitnya dengan menggunakan Api atau kalau babi berukuran kecil bisa menggunakan air panas.
Kemudian keluarkan isi perut dengan cara membuat lubang pada bagian perut. dan bersihkan kotorannya.
Setelah bersih baru tusukkan alat pemanggangan babi dari mulut sampai tembus ke bagian belakang
Masukkan bumbu ke dalam perut dan jahit kembali lubang perut.
Ikat keempat kaki babi jika babi berukuran besar dan tutup lubang darah yang berada di leher babi menggunakan serabut kelapa.
Nyalakan kayu bakar 
Babi siap untuk dipanggang
Panggang babi secara merata selama kurang lebih 2 jam.
Tunggu sampai warna babi berubah menjadi kemerahan
Setelah merah merata dan dirasa babi sudah cukup matang angkat dan bersikan kembali menggunakan lap bersih
Babi guling siap untuk dihidangkan.

Catatan:
Untuk menghindari terbakarnya kulit babi,  tempat pemanggangan api juga mesti diperhatikan, sehingga kematangan kulit dan daging babi pas buat rasa lidah. Jarak api dengan babi saat memanggang juga menjadi penentu kulit itu enak atau tidak, salah sedikit mengatur jarak kulit babi akan hangus. Tidak mudah membuat kulit babi guling terasa renyah dan enak, perlu konsentrasi tinggi saat memanggang dengan cara memutar daging babi yang telah ditusuk dengan bambu (guling) babi, jika tidak kulit babi itu akan terbakar, kalau terbakar rasa akan berubah menjadi pahit.

Bumbu Base Genep
Dalam masakan bali di kenal dengan berbagai macam bumbu. Ada yang disebut dengan bumbu genep/ lengkap serta bumbu cekuh/ kencur.
Sebagai pelengkapnya ada juga sambal matah/mentah dan sambal goreng.
Berikut ini kita mengolah bumbu base genep.

Bumbu Base Genep

Bahan:
  √  250 gr Bawang Merah
  √  125 gr Bawang Putih
  √  45  gr Laos
  √  65  gr Jahe
  √  40  gr Kunir
  √  20 gr kencur
  √  125 gr Cabe besar buang bijinya hingga bersih
  √  50 gr Cabe kecil
  √  40 gr Kemiri
  √  50 gr Terasi
  √  1 st Ketumbar
  √  ½ sm Merica
  √  Garam secukupnya 
  √  100 mlt Minyak goreng
  √  200 mlt Air
  √  4 lembar Daun Salam
  √  3 lembar daun jeruk
  √  2 batang sereh

Cara Membuat:
Potong-potong semua bumbu lalu masukan ke dalam blender, tuang minyak goreng 50 mlt dan air secukupnya lalu blender. Bila lebih menyenangi bumbu halus maka blenderlah hingga halus.
Setelah itu, panaskan sisa minyak kemudian tumis bumbu tambahkan air, daun salam, daun jeruk dan sereh yang telah dimemarkan. Tambahkan sisa air.
Tumislah hingga asat dan berbau harum.
Angkat dan dinginkan.
Setelah dingin simpanlah di kulkas. 
Perlu diketahui, bila anda menyimpannya di freeser, bumbu ini bisa bertahan paling lama 1.5 minggu.



Lihat Kuliner Khas Bali Lainnya :



0 komentar: