Kuliner Nusantara

Resep Soto Tangkar Khas Betawi

0

Soto Tangkar adalah makanan Betawi. Nama tangkar sendiri adalah sebutan untuk iga sapi dalam bahasa Betawi pada zaman penjajahan Belanda dan sampai sekarang masih dipergunakan, meskipun sudah jarang diketahui oleh generasi saat ini.
Menurut sejarahnya, pada zaman penjajahan Belanda, ketika para meneer belanda akan mengadakan pesta, mereka biasanya memotong sapi untuk pesta tersebut. Para meneer akan menyisahkan bagian-bagian tertentu dari sapi yang dipotong untuk diberikan kepada para pekerja diantaranya adalah, bagian kepala, bagian dalam (paru-paruususbabat, dll.) serta iga. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi hanya mampu membeli tangkar berupa potongan iga yang berdaging sedikit, karena bagian daging sapi yang lain sudah diambil oleh masyarakat penjajah Belanda.
Oleh para pekerja tersebut bagian-bagian itu diolah menjadi makanan yang beragam dan salah satu bagian yaitu iga diolah menjadi makanan yang khas, iga tersebut direbus atau dimasak selama kurang lebih dua jam, setelah itu dimasukkan bumbu atau rempah-rempah, seperti kunyitlada, daun serehdaun salam dan santan kelapa. Maka jadilah makanan yang berkuah yang disebut Soto Tangkar.


SOTO TANGKAR

Bahan :
  √  500 gram Kikil Sapi
  √  1.000 ml Air
  √  2 cm Jahe, dimemarkan
  √  5 cm Kayu Manis
  √  2 Lembar Daun Salam
  √  5 lembar Daun Jeruk, dibuang tulangnya
  √  3 Batang Serai, diambil putihnya, dimemarkan
  √  4 1/2 sdt Garam
  √  2 1/2 sdt Merica Bubuk
  √  4 sdt Gula Pasir
  √  1.500 ml Santan dari 1 butir kelapa
  √  3 sdm Minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
  √  12 btr Bawang Merah
  √  5 siung Bawang Putih
  √  2 sdt Ketumbar
  √  2 cm Jahe
  √  2 cm Lengkuas
  √ 2 cm Kunyit, dibakar
  √ 5 butir Kemiri, disangrai
  √ 4 buah Cabai Merah Keriting

Bahan Pelengkap :
  √  2 buah tomat
  √  100 gram emping goreng
  √  3 sendok makan kecap manis
  √  4 buah jeruk limau
  √  1 batang daun bawang, diiris
  √  2 sendok makan bawang goreng 

Cara Pengolahan :
Presto air, kikil, dan jahe sampai matang 20 menit. Angkat. Ukur 600 ml air kaldunya.
Rebus lagi air kaldu beserta kikilnya sampai mendidih.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, kayu manis, daun salam, daun jeruk, dan serai sampai harum.
Tuang ke rebusan kikil. Masak sampai empuk.
Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang.

0 komentar: