Kuliner Nusantara

Resep Gudeg Khas Yogyakarta

0
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Gudeg biasa disajikan dengan nasi kukus putih, opor ayam atau ayam goreng , Telur pindang atau opor telur atau telur sekadar rebus, tahu dan atau tempe, disajikan dengan kuah santan kental (areh) dan sambel goreng krecekBiasanya untuk mendapatkan rasa yang lebih enak, gudeg harus dimalamkan selama 1 malam.
Ada beberapa jenis Gudeg; kering, basah, gaya Yogyakarta, gaya Solo dan gaya Jawa Timur.
Gudeg yang paling umum berasal dari Yogyakarta, dan biasanya manis, kering dan kemerahan dalam warna karena penambahan daun jati sebagai pewarna sementara gudeg solo lebih berair dan berwarna agak keputihan karena banyak penambahan santan dan juga daun jati umumnya tidak ditambahkan. Gudeg Yogyakarta biasanya disebut "gudeg merah", sedangkan gudeg Solo juga disebut "gudeg putih".
Gudeg Jawa Timur memiliki rasa lebih pedas dibandingkan dengan Gudeg Yogyakarta yang memiliki rasa manis manis.
Gudeg secara umum dikaitkan dengan kota Yogyakarta, dan oleh karena itu Yogyakarta dijuluki "Kota Gudeg". Pusat Gudeg di Yogyakarta berada di area Wijilan ke sisi timur Yogyakarta Kraton (Istana Sultan).
Saat ini, warung dan restoran yang menyajikan gudeg dapat ditemukan di seluruh kota di Indonesia, seperti Jabodetabek. Ini adalah hidangan populer di restoran Jawa, dan dapat ditemukan di negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Philipina, dll.


Gudeg

Bahan :
  √  Nangka muda secukupnya, kupas kulitnya lalu cacah kasar isinya.
  √  5 butir telur rebus, buang kulitnya
  √  4-5 lembar daun jati muda (yang warnanya masih sedikit kemerahan)
  √  800 ml santan kelapa (1 butir kelapa)
  √  1/2 kg daging Ayam
  √  1 ruas lengkuas (biarkan utuh)
  √  3 lembar daun salam

Bumbu :
  √  8 siung bawang merah
  √  5 siung bawang putih
  √  1 sdt ketumbar
  √  10 biji kemiri
  √  Terasi secukupnya
  √  4 sdm gula merah halus
  √  1 sdt garam

Areh :
  √  1 L santan kental
  √  ½ L kaldu ayam
  √  3 cm lengkuas, memarkan
  √  1 lembar daun salam
  √  1 batang serai, memarkan

Bumbu areh, haluskan: 
  √  50 g gula merah
  √  6 butir bawang merah
  √  3 siung bawang putih
  √  2 butir kemiri
  √  1 sdm ketumbar
  √  1 sdt garam

Cara Membuat :
Siapkan panci, alasi dengan beberapa lembar daun jati
Masukkan semua bahan kedalam panci (nangka, daging ayam)
Larutkan bumbu halus pada sedikit santan lalu tuangkan ke dalam panci yang berisi nangka
Pada bagian atas letakkan daun salam, lengkuas dan sisa daun jati
Rebus hingga santan sedikit tersisa dalam panci dan nangka menjadi empuk
Masukkan telur rebus lalu rebus sebentar sampai santan benar-benar kering
Matikan api dan angkat.

Areh: 

Masukkan santan dan kaldu ke dalam panci, gunakan api sedang
Tambahkan daun salam, lengkuas, serai, dan bumbu halus. Aduk hingga rata. Masak hingga mendidih, jaga jangan sampai santan pecah. Angkat. Sisihkan.

Penyajian :
Sajikan gudeg dengan siraman areh dan telur bebek di atasnya.

0 komentar: