Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate
di Sumatera
Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate sendiri hanya dibakar saat dipesan, menggunakan arang dari tempurung kelapa. Dimakan dalam
keadaan hangat, biasanya ditambah dengan keripik balado khas Minang.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah,
atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga
rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan
dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis
sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan
kedua jenis varian sate di atas.
Pada dasarnya membuat sate padang adalah daging segar
dimasukkan dalam panci besar berisi air dan direbus dua kali
agar lunak. Daging diiris-iris dan
dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara
air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah
kaldu ini dicampur dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah dan cabai yang telah dihaluskan.
Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit.
Rempah-rempah inilah yang membuat rasa kuah sate menjadi kaya rasa yang
melimpah.
SATE PADANG
Bahan :
√ Lidah Sapi (boleh juga jantung sapi) 1000 gr
√ Garam 1 sendok teh
√ Minyak goreng 4 sendok makan
√ Serai 3 batang
√ Daun jeruk 10 lembar
√ 1 potong asam kandis
√ Tusuk Sate 20 pc
√ Tepung Beras 50gram
√ Tepung Kanji 1-2 sendok makan
√ 3000 ml air
√ Bawang goreng ( untuk taburan)
√ Ketupat
Bumbu halus :
√ 1 sdm Cabe Giling
√ 5 cm Kunyit
√ 5 cm Jahe
√ 12 btr Bawang Merah
√ 6 siungBawang Putih
√ 3 cm Lengkuas
√ 1/2 sdm Bumbu Kari Bubuk
√ 2 sdt Garam
Cara membuat :
Rebus lidah/jantung bersama garam selama ± 90 menit sampai
lunak, ukur kaldunya sebanyak 600 ml. Bila kurang, tambahkan air secukupnya,
keluarkan lidah dan jantung dari kaldu, potong-potong 1 x 2 cm. Bisa juga agar
lebih cepat di presto
Sebelum kita menumis bumbu halus, Panaskan dulu
minyak dalam wajan, setelah itu masukkan serai, daun jeruk dan asam kandis.
Aduk sampai harum, angkat. Sisihkan 2/3 bagian bumbu, masukkan kembali ke dalam
kaldu.
Campur sisa bumbu yang 1/3 bagian bersama lidah/jantung
didalam wajan, jerangkan kembali di atas api, aduk sebentar sampai tercampur,
angkat. Tusuk sekitar tiga sampai empat potong lidah/jantung dalam
sebuah tusuk sate. Lakukan berulang-ulang sampai daging yang sudah di potong
dadu sampai habis.
Larutkan tepung beras dan tepung kanji dengan air, sisihkan.
Didihkan kaldu berbumbu, masukkan larutan campuran tepung beras-kanji
perlahan-lahan ke dalamnya sambil diaduk-aduk sampai adonan licin dan tidak
berbau tepung, angkat.
Panaskan pemanggang, bakar sate diatas bara (2-3 menit).
Tarus sate diatas piring saji, siram dengan saus bumbu panas, taburi bawang
goreng. Sajikan dengan ketupat.
0 komentar:
Post a Comment