Kuliner Nusantara

Resep Sate Padang Khas Pariaman

0
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.
Pada dasarnya membuat sate padang adalah daging segar dimasukkan dalam panci besar berisi air dan direbus dua kali agar lunak. Daging diiris-iris dan dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini dicampur dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah dan cabai yang telah dihaluskan. Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit. Rempah-rempah inilah yang membuat rasa kuah sate menjadi kaya rasa yang melimpah.
Sate sendiri hanya dibakar saat dipesan, menggunakan arang dari tempurung kelapa. Dimakan dalam keadaan hangat, biasanya ditambah dengan keripik balado khas Minang.





SATE PADANG

Bahan :
  √  Lidah Sapi (boleh juga jantung sapi) 1000 gr
  √  Garam 1 sendok teh
  √  Minyak goreng 4 sendok makan
  √  Serai 3 batang
  √  Daun jeruk 10 lembar
  √  1 potong asam kandis
  √  Tusuk Sate 20 pc
  √  Tepung Beras 50gram
  √  Tepung Kanji 1-2 sendok makan
  √  3000 ml air
  √  Bawang goreng ( untuk taburan)
  √  Ketupat

Bumbu halus :
  √ 1 sdm Cabe Giling
  √  5 cm Kunyit
  √  5 cm Jahe
  √  12 btr Bawang Merah
  √  6 siungBawang Putih
  √  3 cm Lengkuas
  √  1/2 sdm Bumbu Kari Bubuk
  √  2 sdt Garam

Cara membuat :
Rebus lidah/jantung bersama garam selama ± 90 menit sampai lunak, ukur kaldunya sebanyak 600 ml. Bila kurang, tambahkan air secukupnya, keluarkan lidah dan jantung dari kaldu, potong-potong 1 x 2 cm. Bisa juga agar lebih cepat di presto
Sebelum kita menumis  bumbu halus, Panaskan dulu minyak dalam wajan, setelah itu masukkan serai, daun jeruk dan asam kandis. Aduk sampai harum, angkat. Sisihkan 2/3 bagian bumbu, masukkan kembali ke dalam kaldu.
Campur sisa bumbu yang 1/3 bagian bersama lidah/jantung didalam wajan, jerangkan kembali di atas api, aduk sebentar sampai tercampur, angkat. Tusuk sekitar tiga sampai empat  potong lidah/jantung dalam sebuah tusuk sate. Lakukan berulang-ulang sampai daging yang sudah di potong dadu  sampai habis.
Larutkan tepung beras dan tepung kanji dengan air, sisihkan. Didihkan kaldu berbumbu, masukkan larutan campuran tepung beras-kanji perlahan-lahan ke dalamnya sambil diaduk-aduk sampai adonan licin dan tidak berbau tepung, angkat.
Panaskan pemanggang, bakar sate diatas bara (2-3 menit). Tarus sate diatas piring saji, siram dengan saus bumbu panas, taburi bawang goreng. Sajikan dengan ketupat.

0 komentar: