Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.
Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.
Bir Pletok
Bahan :
√ 500 g jahe tua
√ 1 L air
√ 600 g gula pasir/ gula batu
√ 25 g kayu secang *)
√ 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
√ 3 lembar daun pandan, sobek-sobek
√ 1 batang kayu manis
√ 1 sdm merica hitam
Cara Membuat :
Bakar jahe, memarkan. Masukkan ke dalam panci bersama sisa
bahan. Rebus hingga mendidih dan harum.
Kecilkan api, didihkan perlahan hingga air berwarna merah
dan berkurang hingga 700 ml. Matikan api, diamkan hingga hangat. Saring dan dinginkan
di lemari es.
Penyajian :
Tuang bir ke dalam blender, proses hingga
berbusa. Sajikan segera. Jika suka, bir juga bisa disajikan hangat.
*) Secang: Sering digunakan sebagai pewarna merah alami pada
aneka makanan/minuman (wedang secang, es secang, dan lain-lain) dan obat
tradisional. Dapat diperoleh di pasar tradisional atau di depot jamu dalam
bentuk serutan tipis.
Untuk 6 gelas @ 120 ml
Untuk 6 gelas @ 120 ml
Lihat Resep Kuliner Khas Betawi Lainnya :
- Resep Nasi Uduk
- Resep Nasi Kebuli
- Resep Soto Betawi
- Resep Soto Tangkar
- Resep Soto-Mie Betawi
- Resep Sop Kaki Kambing
- Resep Tauge Goreng
- Resep Gado-Gado
- Resep Ketoprak
- Resep Semur Daging
- Resep Semur Jengkol
- Resep Semur Terong
- Resep Kroket
- Resep Risoles
- Resep Kue Cucur
- Resep Kerak Telor
- Resep Roti Buaya
0 komentar:
Post a Comment