Kuliner Nusantara

Kue cucur yang merupakan kue khas betawi berwarna kecoklatan. Bagi anda yang tinggal si sekitaran Jakarta bogor tangerang dan bekasi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kue cucur ini. Kue cucur yang pada bagian tengahnya lebih tebal dari pada tepi-tepinya. Pada bagian pinggirnya kering berenda sehingga gurih manis renyah karena sedikit gosong.
Terbuat dari tepung beras sebagai bahan dasarnya. Kue Cucur masuk kedalam jenis kue manis dan juga punya rasa yang mantap. Tahukah anda bahwa warna cokelat kue cucur berasal dari gula merah yang membuatnya tak hanya terasa legit.
Bagi anda yang pernah mencicipi kue cucur ini, anda akan merasakan ada semacam serat ketika di dalam kue ini. Serat yang terbentuk pada kue ini membuat rasanya manis kenyal.

Sayang saat ini kue cucur bisa dibilang tergolong kue langka untuk ditemukan karena kini tak banyak lagi penjualnya. Meskipun begitu kue ini masih bisa ditemui di penjual jajanan pasar yang ada di pasar-pasar tradisional.




Resep Kue Cucur Betawi Khas Betawi

Bahan - Bahan Kue Cucur Betawi :

  • 300 gram tepung beras
  • 450 ml air
  • 100 gram gula pasir
  • 30 gram tepung terigu
  • 150 gram gula merah
  • Minyak goreng secukupnya

Sedikit Tips Untuk Kue Cucur Tradisional :

  1. Sisirlah gula merah terlebih dahulu untuk mempermudah proses larutan gula.
  2. Saring gula merah yang sudah di rebus, hal ini untuk membuat larutan gula licin tanpa ampas.
  3. Saat proses mengadoni kue, sebaiknya menggunakan tangan saja hal ini supaya adonan nanti bisa lebih maksimal.

Cara Membuatnya :


Pertama buatlah Larutan Gula terlebih dahulu, caranya : 
Rebuslah air putih, gula merah, dan gula pasir menjadi satu sampai gula larut dan mendidih. Lalu angkat dan saring. Biarkan hingga larutan gula dingin. 


Untuk Kue Cucur : 



Campurkanlah tepung beras, tepung terigu, garam, dan juga sebagian larutan gula. Aduk-aduk sampai tercampur rata (menggunakan tangan iya).
Kemudian tuangi sisa larutan gula ke adonan kue cucur, pukul-pukul dengan telapak tangan kira-kira 30 menit sampai adonan terasa ringan.
Diamkan adonan selama 2 jam.
Selanjutnya panaskan wajan dari besi, tuangkan minyak goreng hingga setengahnya dari tinggi wajan.
Terakhir Tuangkan satu sendok adonan kue cucur, biarkan sampai bagian pinggirnya berbentuk rada keriting. Siram-siramlah dengan minyak goreng dan tusuk-tusuk bagian tengahnya dengan lidi supaya adonan mengalir ke bagian tepi dan terbentuk pecahan.
Gorenglah sampai matang seluruh kue.

Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sundayang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah cimol. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat Cireng di bagian belakang sepedanya, bahkan telah tersedia online cireng.


Resep Cireng Khas Bandung


Bahan Bahan
  • 250 gram Tepung Tapioka atau juga dikenal dengan nama Tepung kanji atau Tepung Aci. Pilih yang bersih dan bebas bau apek.
  • Satu sendok besar atau sendok makan Tepung Terigu dari merek favorite anda.
  • Seperempat bubuk merica atau bida ditambah atau dikurangin sendiri sesuai selera
  • Dua lembar daun seledri dan daun bawang. Pilih yang segar dan warnanya yang menarik.
  • 200 mililiter (ml) Santan. Bisa juga menggunakan Santan instan yang banyak di jual di toko.
  • Empat siung bawah putih ukuran sedang. Lebih baik memakai bawang putih lokal supay aroma nya lebih keluar.
  • 1/4 sendok teh atau sesuai selera garam dan penyedap rasa. Apabila anda penderita darah tinggi, sebaik nya penggunaan garam dan penyedap rasa bisa dikurangi.
  • Minyak secukup nya untuk menggoreng adonan yang sudah jadi.


Cara Membuat Cireng
  • Pertama – tama, siapkan satu wadah yang bersih untuk mencampur satu sendok Terigu dan 250 gram tepung aci nya. Campur menggunakan spatula sampai benar benar tercampur dengan sempurna.
  • Siapkan penggorengan dan kasih minyak sedikit buat mennumis bawah putih yang sudah di haluskan. Aduk pelan pelan sampai keluar aroma harum khas bawang putih.
  • kemudian masukkan 200ml santan yang sudah disiapkan di atas ke dalam penggorengan tadi. Aduk pelan pelan tanpa henti sampa mendidih supaya santan tidak pecah.
  • setelah mendidih, matikan dan masukkan santan nya ke dalam wadah tempat pencampuran tepung di lnagkah pertama.
  • Tuangkan sedikit demi sedikit sambil di campur atau di aduk (di uleni). Untuk hasil yang rata, sebaik nya proses ini menggunakan tangan sampai campuran tepung dan santan terasa kalis. Jadi tunggu sampai santan tidak terlalu panas sehingga bisa di aduk dengan tangan.
  • Bentuk adonan tepung dan santan tadi sesuai selera. Disarankan bentuk nya tidak terlalu tebal sehingga dapat matang dengan sempurna dan tekstur nya empuk dan renyah.
  • Langkah terakhir masukkan ke penggorengan dengan api kecil. Penggunaan api kecil ini bertujuan supaya adonan tadi dapat tergoreng dengan semurna, empuk, renyah dan tidak gosong.

Sebenarnya, cireng Bandung di atas bisa langsung dimakan dalam keadaan hangat. Tetapi kadang ada juga variasi yang menggunakan bumbu kacang sebagai teman buat makan. Kalau anda tidak mau repot, jajanan aci yang di goreng ini bisa juga di cocolkan ke saus sambal yang banyak tersedia di pasaran. Atau kalau anda suka saus mayonise, ini juga bisa dijadikan teman buat makan jajanan ini
Cilok adalah sebuah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau daging cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tapioka maka cilok terasa kenyal saat dikonsumsi.
Cilok adalah lakuran dari kata aci dan dicolok. Dinamakan demikian dikarenakan bahan utamanya adalah tapioka yang dalam bahasa Sunda disebut aci, dan biasanya dihidangkan dengan cara dicolok.
Bahan bakunya antara lain tepung kanji, bumbu bawang, dan beberapa bahan lainnya. Lalu campurkan dengan daging ayam atau sapi dengan menggunakan air. Kemudian direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.
Tidak hanya sebagai makanan ringan yang enak, cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalahpedagang kaki lima yang sering berpindah-pindah, dan rata-rata berjualan di sekitar sekolah, kampus, dan pabrik.



Resep Cilok Khas Bandung

Bahan Untuk Membuat Resep Cilok
  • tepung terigu 200 gram
  • tepung kanji sebanyak 200 gram
  • garam satu sendok teh
  • haluskan bawang putih 2 siung saja
  • merica bubuk se perempat sendok teh
  • kaldu ayam satu sendok teh.
  • air bersih 400 mili liter
  • daun bawang cukup 2 batang, iris tipis
Cara  Membuat Cilok Bandung
Langkah pertama adalah campurkan tepung kanji dengan merica dan garam , aduk sampai rata
Didihkan air dan campurkan dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dan kaldu ayam bubuk sampai mendidih dan tercampur merata, setelah mendidih masukan tepung kanji
setelah menjadi adonan , masukan tepung terigu. campur rata
Uleni adonan sampai benar-benar kalis dan tidak terlalu lengket.
Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan dan masukan kedalam air yang mendidih. 
Rebus cilok sampai matang. Salah satu tanda bahwa cilok sudah matang adalah cilok tersebut akan mengambang.
Angkat cilok yang sudah mengambang, angkat dan tiriskan. 


Bahan Untuk Membuat Saus Kacang
  • Gula pasir satu sendok teh saja.
  • cuka sebanyak dua sendok teh.
  • sangrai 150 gram kacang tanah , kemudian dihaluskan.
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
Cara Membuat Saus Kacang
Haluskan kacang tanah sampai halus. Gunakan blender jika ingin hasil yang sempurna. 
Kemudian tambahkan cuka, gula pasir, garam dan air aduk rata sampai adonan sedikit cair. Masak sebentar seperti membuat saus kacang untuk siomay. 

Ketika menghidangkannya tambahkan dengan saus tomat dan saus kacang yang sudah dibuat. Selain itu anda juga bisa menjadikannya menjadi cilok bakar. Anda tinggal menusuk cilok tersebut seperti sate kemudian bakar sebentar. Olesi dengan menggunakan saus kacang yang sudah anda buat. Untuk rasa yang lebih enak, anda bisa menambahkan sedikit daging ayam atau daging cincang. Mudah bukan? Cilok yang anda buat sudah jelas kebersihannya dan tentu dengan rasa yang enak. Anda bisa membuatnya untuk anak-anak anda. Daripada anak anda harus membelinya di luar rumah. Banyak cilok yang dijual di luaran sana dicampur dengan bahan-bahan yang berbahaya. Ini akan mengganggu kesehatan anak anda. lebih baik anda membuat jajanan sendiri yang sudah jelas kebersihannya. Nah itulah bagaimana tahapan untuk membuat resep cilok. Mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Wingko atau sering disebut juga Wingko babat adalah makanan tradisional khas Indonesia. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya. Wingko sangatlah terkenal di pantai utara pulau Jawa. Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue. Di pulau Jawa, Wingko juga sering menjadi oleh-oleh untuk keluarga, yang menjadikan kue ini terkenal.
Wingko biasanya berbentuk bundar dan agak keras serta biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas. Kombinasi gula dan kelapa menjadikan kue ini nikmat. Harga kue ini dapat bervariasi tergantung tempat menjualnya dan merek wingko ini.
Wingko yang paling terkenal dibuat di Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat. Ini adalah daerah kecil di LamonganJawa Timur. Babat terletak di dekat Bojonegoro, Jawa Timur yang terkenal akan kayunya dan karena baru saja ditemukan sumber minyak di daerah ini.
Di Babat, yang merupakan kota kecil dibandingkan dengan Semarang, Wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Ada banyak perusahaan penghasil wingko yang memperkerjakan banyak orang. Kelapa yang digunakan untuk bahan wingko ini diambil dari daerah-daerah sekitar tempat ini.

Saat ini wingko adalah makanan yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Banyak Wingko yang saat ini masih menggunakan nama Tionghoa.


WINGKO BABAT KHAS SEMARANG

Bahan-Bahan Wingko Babat :
  √  Tepung ketan 500 gram.
  √  Tepung kanji 50 gram.
  √  Gula pasir 350 gram.
  √  Santan kental dari satu butir kelapa 250 ml.
  √  Kelapa setengah matang 350 gram (kupas, diparut memanjang).
  √  Margarin 1 sendok makan.
  √  Daun pandang 1 lembar (disimpulkan).
  √  Garam halus 1/2 sendok teh.
  √  Pasta vanili atau vanili bubuk 1/2 sendok teh.
  √  Daun pisang atau kertas minyak untuk alas.

Bahan Olesan Wingko Babat :
  √  kuning telur 2 butir
  √  margarin 1/2 sendok makan

Cara Membuat Wingko Babat :
Rebus santan, gula pasir, garam dan daun pandan sampai mendidih. Pastikan sampai mendidih dan tekstur agak mengental.
Di tempat terpisah, campur tepung ketan, tepung kanji, kelapa parut, margarin dan vanili kemudian aduk rata. Setelah rata, tambahkan rebusan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk sampai kalis dan berminyak.
Siapkan loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak atau daun pisang. Setelah loyang siap, tuang adonan wingko tadi di atas loyang, lalu ratakan.
Panggan dengan oven dengan suhu 160 derajat celcius selama 20 menit, setelah 20 menit keluarkan kue dari oven, olesi permukaan kue wingko babat dengan bahan olesan. Setelah diolesi, panggang lagi selama 25 menit atau sampai kue wingko babat benar-benar matang dan berwarna kuning kecokelatan. Setelah matang, angkat kue tersebut kemudian dinginkan.

Tahu Gimbal adalah makanan khas Kota Semarang. Makanan ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontongtaoge, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. Beda dengan saus kacang untuk pecel Madiun yang agak kental. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal agak sedikit encer.
Di Semarang, ada satu kawasan yang mayoritas pedagangnya menjual tahu gimbal. Lokasinya tepat di pusat Kota Semarang, yakni di Taman KB, Jalan Menteri Supeno.

Adapun yang khas dari tahu gimbal adalah gimbal itu sendiri. Gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal digoreng garing dengan perpaduan rasa yang pas antara gurih, manis dan pedas. Sama seperti tahu atau lontong, gimbal dipotong-potong kecil-kecil dengan gunting khusus.



TAHU GIMBAL KHAS SEMARANG

Bahan :
  √  2 buah tahu putih yang besar digoreng, ditotong dadu
  √  100 gram tauge, disedu air panas
  √  100 gram kol, diiris halus
  √  4 sdm bawng goreng untuk taburan
  √  minyak secukupnya untuk mengoreng

Bahan Gimbal Udang :
  √  100 gram udang kecil, dibuang kepalanya
  √  1 sdm air jeruk nipis
  √  1 batang daun bawang
  √  2 siung bawang putih, dihaluskan
  √  ¼ sdt merica bubuk
  √  ½  sdt garam
  √  100 gram tepung terigu
  √  100 ml air

Bumbu Kacang :
  √  100 gram kacang tanah, digoreng
  √  8 buah cabai rawit merah
  √  2 siung bawang putih
  √  2 sdm kecap manis
  √  2 sdm irisan gula merah
  √  1 sdt garam
  √  200 ml air matang

Cara Membuat Tahu Gimbal Khas Semarang :

Gimbal Udang :
Lumuri udang dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit. Campurkan tepung terigu, garam, penyedap rasa, dan air, aduk rata. Masukkan udang dan bahan lainnya, aduk rata kembali. Ambil adonan satu sendok makan, goreng hingga matang, angkat, tiriskan. Setelah tidak ada lagi minyak yang menetes, potong gimbal udang menjadi beberapa bagian, sisihkan

Bumbu Kacang :
Haluskan kacang tanah, cabai rawit, bawang putih, gula merah dan garam. Campurkan dengan air dan kecap, aduk rata.
Tata kol, tauge, tahu dan gimbal diatas piring saji, siram dengan bumbu kacang dan taburi dengan bawang goreng.



Lihat Juga Kuliner Lainnya Khas Jawa Tengah :