Manado dari dahulu sudah terkenal akan kulinernya yang khas,
unik dan ekstrem. Termasuk paniki ini.
Paniki adalah makanan yang berasal dari Sulawesi
Utara yang dibuat dari daging kelelawar. Sebelum diolah menjadi masakan,
biasanya kelelawar (Paniki) terlebih dahulu dibakar untuk
menghilangkan bulu-bulu halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan.
Paniki atau kelelawar di kota Manado ini bukanlah seperti
hewan kelelawar yang biasa yang menghisap darah hewan lain. Namun kelelawar
yang dikonsumsi ini merupakan kelelawar yang makan favoritnya adalah buah –
buahan. Jadi anda tidak perlu takut akan bakteri berbahaya karena paniki adalah
vegetarian.
Daging Paniki bertekstur liat sehingga untuk mengolahnya
harus di rebus terlebih dahulu agar dagingnya empuk, sedangkan bagian yang
paling banyak di minati adalah sayapnya.
Rasep Paniki Khas Manado
Bahan Utama
- 3 buah paniki kelelawar, potong sesuai selera
- 1 ruas jahe, memarkan
- 15 cabai merah atau sesuai selera
- 12 siung bawang merah
- 4 butir kemiri
- 2 lembar daun pandan
- 5 batang daun bawang, iris memanjang
- 3 batang serai
- 6 lembar daun kemangi
- 4 daun jeruk nipis
- 3 buah ruas kunyit,
- Santan kental 600 cc
- Garam secukupnya
- Lada secukupnya
- Gula pasir secukupnya.
Cara Membuat Masakan Paniki kelelawar
- Langkah pertama bersihkan terlebih dahulu daging paniki kelelawar sampai, untuk daging yang lebih empuk. Anda bisa merebusnya terlebih dahulu, tidak perlu terlalu lama cukup 10 menit, karena daging paniki sangatlah tipis.
- Haluskan semua bumbu seperti bawang merah, cabai, kemiri, jahe, dan kunyit sampai halus.
- Selanjutnya tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum , kemudian masukan daun pandan, daun jeruk nipis dan batang serai. Aduk terus sampai bumbu merata.
- Masukan daging paniki kelelawar, aduk sampai semua bumbu meresap kedalam daging.
- Tambahkan daun bawang dan daun kemangi untuk membuat bau khas pada paniki kelelawar
- Terakhir masukan santan kental dan tambahkan sedikit garam, gula pasir dan lada. Aduk terus sampai masakan matang.
0 komentar:
Post a Comment