Kuliner Nusantara

Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut.


Nasi Goreng Kencur

Bahan :
  √  5.000 gram nasi putih
  √  10 buah cabai rawit hijau, diiris
  √  100 ml kecap asin
  √  40 gram garam
  √  1 sendok makan merica bubuk
  √  10 batang daun bawang, diiris
  √  150 ml minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:
  √  350 gram bawang merah
  √  200 gram bawang putih
  √  100 gram cabai merah keriting
  √  75 gram kencur
  √  50 gram terasi goreng

Bahan Pelengkap:
  √  250 gram teri nasi, diseduh, digoreng
  √  10 butir telur, didadar, diiris halus


Cara membuat :
Panaskan minyak.
Tumis bumbu halus dan cabai rawit hijau sampai harum.
Masukkan nasi.
Tambahkan kecap asin, garam, dan merica.
Aduk rata.
Menjelang diangkat, masukkan daun bawang.
Sajikan nasi goreng kencur bersama pelengkap.

Untuk 20 porsi


Meskipun umumnya menggunakan daging ayam, beberapa variasi menggunakan bahan lain seperti daging sapi, ikan, udang atau daging babi. Nasi tim biasanya selalu diletakkan di dalam kukusan untuk menjaganya agar tetap hangat. Cara menyajikannya adalah; mangkuk logam tadi ditangkupkan di atas piring sehingga isi nasi tim tercetak di atas piring. Karena makanan ini selalu disajikan hangat, dalam kebuadayaan Tionghoa Indonesia hidangan ini adalah hidangan kenyamanan yang dianggap dapat memberi kehangatan dan memulihkan kesehatan. Karena teksturnya yang lembut dan halus, hidangan ini cocok untuk bayi, orang tua, atau orang sakit dalam masa pemulihan kesehatan. Biasanya nasi tim untuk bayi dibuat dari bahan beras merah dan hati ayam.


Nasi Tim Ayam Udang

Bahan :
  √  250 gram beras
  √  2 cm jahe, dimemarkan
  √  700 ml kaldu ayam
  √  1 sendok teh garam

Bahan Tumisan:
  √  1 buah paha ayam fillet, dipotong kotak
  √  100 gram udang kupas, dicincang halus
  √  3 siung bawang putih, dicincang halus
  √  2 sendok makan saus tiram
  √  1 sendok teh kecap asin
  √  1 sendok makan kecap manis
  √  1/2 sendok teh garam
  √  1/4 sendok teh merica bubuk
  √  1/4 sendok teh gula pasir
  √  1 sendok teh minyak wijen
  √  500 ml air
  √  1 batang daun bawang, diiris halus
  √  2 sendok makan minyak untuk menumis


Cara membuat :
Tumisan:
Tumis bawang putih sampai harum. 
Masukkan ayam dan udang. 
Aduk  sampai berubah warna. 
Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap manis, garam, merica bubuk, gula pasir, dan minyak wijen. Aduk rata.
Tuang air. 
Masak sampai matang. 
Masukkan daun bawang. 
Aduk rata. 
Angkat. 
Sisihkan.
Masak beras, jahe, kaldu, dan garam sambil diaduk sampai meresap.
Sendokkan tumisan di dalam pinggan tahan panas kecil bersama kuahnya. 
Tuang beras aron di atasnya.
Kukus di atas api sedang 45 menit sampai matang.
  
Untuk 8 porsi


Nasi tim adalah hidangan Tionghoa Indonesia berupa nasi dan ayam berbumbu gurih yang dikukus. Dalam bahasa Indonesia istilah "tim" mungkin berasal dari bahasa Inggris steam yang berarti dikukus. Bahan-bahannya adalah daging ayam tanpa tulang, jamur, dan telur ayam rebus, semuanya dibumbui bawang putih dan kecap asin. Bahan-bahan tersebut diletakkan di dalam mangkuk logam; dari bahan aluminium, baja tahan karat, atau kaleng. Mangkuk logam ini kemudian diisi nasi hingga padat, kemudian diletakkan di dalam panci pengukus, dan dikukus hingga matang. Masakan ini biasanya disajikan dengan sup bening kaldu ayam ditaburi daun bawang.
Nasi tim biasanya selalu diletakkan di dalam kukusan untuk menjaganya agar tetap hangat. Cara menyajikannya adalah; mangkuk logam tadi ditangkupkan di atas piring sehingga isi nasi tim tercetak di atas piring. Karena makanan ini selalu disajikan hangat, dalam kebuadayaan Tionghoa Indonesia hidangan ini adalah hidangan kenyamanan yang dianggap dapat memberi kehangatan dan memulihkan kesehatan. Karena teksturnya yang lembut dan halus, hidangan ini cocok untuk bayi, orang tua, atau orang sakit dalam masa pemulihan kesehatan. Biasanya nasi tim untuk bayi dibuat dari bahan beras merah dan hati ayam.


Nasi Tim Ayam

Bahan:
  √  300 gram beras, dicuci bersih
  √  800 ml air kaldu ayam dari tulang ayam
  √  1 sendok teh garam
  √  1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  √  2 siung bawang putih, cincang halus
  √  150 gram dada ayam, potong kotak
  √  2 buah jamur hioko kering, direndam, diiris-iris
  √  1 sendok makan saus tiram
  √  1 sendok teh kecap asin
  √  1 sendok teh kecap ikan
  √  100 ml air
  √  1 sendok teh sagu dan 1sendok the air untuk melarutkan
  √  1/2 sendok teh garam
  √  1/4 sendok teh merica
  √  1/4 sendok teh gula
  √  1 sendok makan minyak untuk menumis

Taburan:
  √  3 sendok makan bawang goreng
  √  1 sendok makan tongcai

Bahan Kuah:
  √  400 ml kaldu ayam
  √  1 sendok teh garam
  √  1/2 sendok teh merica secukupnya
  √  2 tangkai daun bawang, iris halus
Cara membuat:
Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. 
Masukkan ayam aduk hingga berubah warna. 
Masukkan jamur hioko, saus tiram, kecap asin, kecap ikan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. 
Tambahkan air masak sampai mendidih tambahkan larutan sagu masak hingga meresap. 
Sisihkan.
Didihkan air kaldu ayam, masukkan beras lalu tambahkan garam masak sampai meresap.
Letakan sedikit adonan beras didalam pinggan tahan panas bulat kecil. 
Beri isi. 
Tutup kembali dengan aronan nasi.
Kukus didalam kukusan yang telah dipanaskan selama 30 menit hingga matang.
Sajikan dengan taburan diatasnya. 
Dan kuahnya.


Untuk 6 porsi



Nasi Pindang adalah masakan yang berupa nasi dan daging disajikan dengan kuah pindang dan daun melinjo atau daun so. Nasi Pindang adalah makanan khas dari orang Kabupaten Kudus tepatnya di Desa Colo.
Nasi Pindang biasanya disajikan tiap masyarakat Kudus mempunyai hajatan / pesta. Namun seiring berkembangnya zaman, Nasi Pindang sudah di jual dimana-mana dari restoran hingga warung kaki lima pinggir jalan. Nasi Pindang awalnya berasal dari Kudus. khas Kudus. Nasi Pindang di Kudus aslinya menggunakan daging kerbau karena di Kudus ada larangan memakan daging sapi. Namun sekarang biasanya Nasi Pindang disajikan dengan daging sapi atau ayam.
Nasi Pindang Kudus mempunyai kemiripan dengan Rawon asal Jawa Timur.
Persamaan : Rawon dan Pindang Kudus, sama – sama menggunakan daging irisan tetapi bedanya, kuah Nasi Pindang memakai santan sedangkan Rawon tidak.
Perbedaan : pada Nasi Pindang Kudus terdapat aroma daun melinjo sedangkan pada Rawon terdapat taoge.



Nasi Pindang Daging Kerbau

Bahan :
  √  400 gram daging sandung lamur, dipotong 3x3 cm
  √  2.000 ml air
  √  50 gram daun melinjo
  √  2 lembar daun salam
  √  1 cm lengkuas, dimemarkan
  √  4 sendok teh garam
  √  1 sendok makan gula merah sisir
  √  2 sendok teh air asam dari 1 sendok teh asam jawa dilarutkan dalam 1 sendok makan air
  √  250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  √  2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
  √  8 butir bawang merah
  √  3 siung bawang putih
  √  3 buah kluwek, diseduh
  √  1/2 sendok teh terasi, digoreng
  √  1 sendok teh ketumbar

Cara Membuat :
Rebus daging sampai matang. 
Angkat dan ukur 1.500 ml air kaldunya.
Panaskan minyak. 
Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas sampai harum. 
Tuang ke dalam rebusan daging.
Tambahkan garam, gula merah, dan air asam. 
Masak sampai mendidih.
Masukkan santan dan daun melinjo. 
Masak sampai matang.
Sajikan bersama nasi.


Nasi bakar mengacu pada nasi dibumbui dengan rempah-rempah dan bahan-bahan dan dibungkus daun pisang dan kemudian panggang di atas api arang. Daun pisang yang dibakar menghasilkan aroma yang unik pada beras. Paket daun pisang dibuka pada konsumsi. Ini adalah hidangan Indonesia yang relatif baru dikembangkan sekitar awal 2000-an, mungkin berasal dari nasi nasi timbel dibungkus daun pisang.
Ada banyak varian dari nasi bakar sesuai dengan bahan-bahan, seperti ayam goreng, empal Gepuk (daging sapi goreng), ikan teri, ikan peda, bandeng, ikan asin, udang, jamur, tempe, tahu, telur asin bebek dll. Di sini kita akan membahas resep Nasi Bakar Ikan Teri.


Nasi Bakar Teri

Bahan dan Bumbu :
  √  250 gram beras
  √  500 ml santan dari ½ butir kelapa
  √  50 gram teri nasi kering, cuci bersih
  √  250 ml air
  √  2 batang serai, memarkan
  √  daun pisang untuk membungkus

Haluskan :
  √  3 butir bawang merah
  √  2 siung bawang putih
  √  garam secukupnya

Cara Membuat :
Campur beras, teri nasi, serai, bumbu halus dan santan, aduk rata.
Masak hingga santan terserap seluruhnya.
Kukus beras hingga matang, angkat.
Ambil nasi dan bungkus dengan daun pisang menyerupai nasi timbel (seperti lontong tapi agak besar ukurannya). 
Padatkan, selipkan kedua sisi daun pisang.
Panaskan alat pemanggang di atas kompor, bakar nasi selama kurang lebih 3 menit. 
Angkat, sajikan hangat nasi bakar dengan pelengkapnya.

Nasi Bakar Ikan Teri dapat disajikan untuk 5 bungkus.